Saturday, October 13, 2012

SBY Korbankan Polri?

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

Pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait memanasnya hubungan KPK dan Polri terkait kasus simulator SIM. Mendapat tanggapan salah seorang politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Eva Kusuma Sundari, Pidato Presiden SBY menunjukkan adanya pencitraan dalam mengorbankan polisi. 

"Di sisi yang sama saya menyayangkan terkesan polisi dikorbankan untuk pencitraan," terang Eva, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (9-10) kemarin.  

Anggota Komisi III ini beralasan, pidato SBY memosisikan KPK telah mengalahkan Polri dalam kasus yang menyeret mantan Korlantas Irjen Pol Djoko Susilo. Dalam pidatonya, SBY juga memberi solusi agar semua pejabat Polri yang terlibat ditangani KPK.

Persoalan kedua yang disoroti Eva adalah solusi SBY soal pidana yang dituduhkan Polda Bengkulu terhadap Kompol Novel Baswedan. Sekalipun sebagai penyidik KPK, jika ada tuduhan pidana pada 2004, bisa diselesaikan di persidangan.

"Bagi saya, siapapun yang membuat kesalahan pidana ya harus mempertanggungjawabkannya. Perkara nanti ada keringanan karena jasa-jasanya nanti pengadilan yang memutuskan, bukan dia (SBY). Ini negara hukum," tegasnya.

BPK Siap Audit KPK


Ketua BPK Hadi Purnomo
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) siap melakukan audit kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas permintaan Komisi III DPR. BPK telah bertemu dengan KPK untuk membicarakan kriteria audit.
Hal itu diungkapkan Ketua BPK Hadi Purnomo di Istana Negara, Jakarta, belum lama ini. Pihaknya berwenang untuk melakukan pemeriksaan terhadap semua lembaga yang mengelola keuangan negara.
"UUD Pasal 23E ayat 1 menyebutkan BPK berwenang untuk memeriksa semua pengelola keuangan negara," kata Hadi.
Dengan kewenangan tersebut, BPK berhak untuk mengaudit seluruh lembaga yang menggunakan keuangan negara.
"Semua lembaga bisa diaudit, bukan KPK saja, DPR juga bisa diaudit. Kalau KPK minta BPK mengaudit, kenapa tidak? Semua lembaga negara bisa diaudit. BPK berwenang memeriksa seluruh pengelola keuangan negara," katanya.
BPK telah menerima permintaan Komisi III DPR untuk memeriksa KPK pada Juni 2012. BPK kemudian bertemu dengan DPR sebagai pihak yang meminta dan KPK yang akan diperiksa.
"Setelah kami menanyakan kepada pihak yang meminta, apa tujuan pemeriksaan, apa sasaran, apa harapan, kami menyesuaikan dengan kewenangan. Lalu kami datang ke KPK bahwa kami akan melaksanakan pemeriksaan. Setelah kriteria-kriteria kami tentukan bersama, KPK sepakat," jelasnya.
Hadi menjelaskan KPK sebagai lembaga yang akan diperiksa bisa tidak menyepakati terhadap hal-hal yang akan diperiksa. Mengenai tujuan dan harapan DPR terhadap pemeriksaan lembaga KPK, Hadi tidak bisa menjelaskan karena dilarang oleh undang-undang.
"Untuk data teknis, saya tidak boleh diumumkan sebelum laporan diselesaikan. Itu aturan undang-undang. Aku yang kena nanti. Ya nanti setelah selesai laporan," tambahnya. 

Thursday, October 11, 2012

Keju Lebih Sehat dari Mentega?


Telah lama para dokter dan ahli gizi merekomendasikan untuk menghindari seluruh makanan yang terbuat dari lemak hewan karena kolestrol. Namun peneliti Denmark rupa-rupanya punya pendapat berbeda. Menurut mereka keju ternyata tak seburuk yang dibayangkan, bahkan tak bisa disatukan kategorinya dengan mentega. 
Penelitian ini dipublikasikan dalam Jurnal Nutrisi AS baru-baru ini.
Dalam studi, peneliti menemukan fakta bawah orang-orang yang selama enam pekan makan keju setiap harinya ternyata memiliki kandungan lemak negatif (LDL) yang rendah. Kandungan ini berbeda jika dibandingkan dengan mengonsumsi mentega.  
Para pemakan keju ini juga tetap memiliki kandungan lemak buruk (negatif) yang rendah, tanpa mereka melakukan diet.  
Meski demikian menurut peneliti dari Universitas Michigan, AS, Dr Elizabeth Jackson, hasil penelitian dari Denmark ini tak akan mengubah rekomendasi para kardiolog. 
Kami tetap menginginkan orang-orang yang melakukan diet, focus mengonsumsi buah-buahan dan sayuran dengan lemak rendah, ungkapnya.  
Penelitian perbandingan keju dan mentega dilakukan Universitas Kopenhagen, Denmark. Mereka mempelajari dampak dari konsumsi keju dan mentega bagi kesehatan jantung. Pemeriksaan melihat kandungan lemak positif (baik) atau HDL, dan total tingkat kolestrol.  
Peneliti melakukan studinya pada 50 orang. Setiap orang diharuskan mengonsumsi keju atau mentega. Kemudian mereka diperiksa apa yang berubah pada tubuhnya terkait konsumsi makanan tersebut.  
Peneliti memberikan setiap orang keju dan mentega yang dibuat dari susu sapi, sebanding dengan 13 persen lemak yang dibutuhkan untuk mendapatkan energi setiap harinya.

Bulog Lahat Jamin Stok Beras Aman



Kendati petani dipastikan mengalami gagal panen (puso),Perusahaan Umum Badan Logistik (Perum Bulog) memastikan hingga akhir 2012 stok beras di Kabupaten Lahat tidak akan terkendala.
Kepala Perum Bulog Subdrive Lahat Meizarani mengaku, upaya penambahan stok ke pusat selalu dilakukan agar keresahan masyarakat terhadap kurangnya pasokan beras tidak terjadi. Bahkan,pihaknya memastikan beras yang akan didistribusikan berkualitas, tidak seperti yang anggap masyarakat belakangan ini. "Jauh sebelumnya kita telah melakukan antisipasi, apalagi kemarau panjang beberapa waktu lalu membuat sebagian lahan petani khususnya lahan sawah tadah hujan menjadi kering,"ujarnya. 
Dia memastikan, dalam satu hari pasokan beras yang masuk ke gudang tergantung permintaan yang dibutuhkan masyarakat melalui pihak kecamatan. Saat ini paling sedikit beras yang didistribusikan mencapai 2.000 ton per hari, sedangkan raskin yang didistribusikan juga menunggu permintaan Pemkab Lahat berapa pasokan yang dibutuhkan. "Kita hanya sebagai penyalur dan permintaan yang dibutuhkan kita laporkan ke pusat. Khusus raskin, sebelum didistribusikan, akan dicek terlebih dahulu kualitasnya apakah bagus atau tidak karena Perum Bulog tidak akan mengeluarkan beras yang buruk," katanya. 
Bupati Lahat Saifudin Aswari Rivai pun mengutarakan hal serupa. Menurut Saifudin, kemarau yang panjang dipastikan berdampak pada produksi padi petani. Dia berjanji terus melakukan pengawasan agar tidak terjadi permainan di tingkat agen.

Megawati Bantu Korban Bencana Alam di Ambon


Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri memberikan bantuan kepada korban bencana alam hujan deras di Ambon yang terjadi pada 30 Juli-1 Agustus 2012. 

Bantuan diserahkan Megawati secara simbolis dan diterima Sekretaris Kota Ambon, Tonny Latuheru yang dipusatkan di Desa Hatiwe Kecil, Kecamatan Sirimau, belum lama ini. 

"Jangan dilihat dari jumlah maupun nilai bantuan karena ini merupakan kepedulian sosial dari PDI Perjuangan yang memiliki tanggung jawab moral terhadap sesama anak bangsa Indonesia sehubungan banjir maupun tanah longsor," ujar Megawati. 

Ia menyatakan prihatin sehubungan banjir dan tanah longsor yang mengakibatkan korban jiwa, merusak ringan maupu berat fasilitas umum maupun sosial mengakibatkann pengungsi dalam jumlan ribuan orang. "Sudah saatnya kita memelihara kelestarian lingkungan karena kenyataan Kota Ambon saat ini terjadi degradasi lingkungan sehingga bila hujan dengan intensitas besar, maka pasti terjadi banjir di bantaran sungai maupun tanah longsor di lereng gunung," katanya. 

Megawati menunjuk saat dalam perjalanan dari bandara Internasional Pattimura di Desa Laha, Kecamatan Teluk Dalam menuju pusat Kota Ambon menyaksikan terjadi degradasi lingkungan. "Kami bisa lihat kawasan hutan semakin terdegradasi karena permukiman maupun pembangunan fasilitas lainnya sehingga kawasan penyangga air semakin berkurang sehingga bila hujan, maka kemungkinan banjir maupun tanah longsor bakal terjadi dan mengakibatkan korban jiwa dan lainnya yang tidak diinginkan," ujarnya. 

Karena itu, ia mengimbau masyarakat agar kembali menanam pohon di hulu sungai maupun lereng gunung sehingga terpelihara kelestarian lingkungan. "Mari dengan semangat gotong royong  melaksanakan penghijauan kembali melalui kegiatan menanam pohon agar mengantisipasi kemungkinan terjadi bencana alam lebih besar di masa mendatang," tandas Megawati. 

Sekretaris Kota Ambon, Tonny Latuheru menyampaikan terima kasih kepada jajaran PDI Perjuangan yang peduli terhadap nasib sesama anak bangsa Indonesia di daerah ini. 

"Rasanya Ibu Mega komitmen dengan gelar diberikan warga Maluku yakni Ina Latu ( pemimpin perempuan) sehingga peduli terhadap warga Kota Ambon yang mengalami musibah," tegasnya. 

Megawati Soekarnoputri berkunjungan ke Ambon sejak Rabu siang hingga petang juga melaksanakan pertemuan dengan jajaran PDI Perjuangan Maluku, termasuk para kandidat bakal calon gubernur maupun wagub setempat yang mendaftar untuk mendapatkan rekomendasi guna mengikuti pilkada 2013.

Monday, October 8, 2012

Di Bayuasin Kabut Asap Makin Pekat


Bedasarkan hasil pantauan, Kondisi kabut asap di sejumlah kecamatan di Banyuasin makin pekat dalam beberapa hari terakhir ini, di Kecamatan Rambutan sekitar pukul 06.00 WIB belum lama ini, jalanan sudah tertutup asap dengan jarak pandang yang minim. 

Bahkan,pengurangan jarak pandang terjadi hingga pukul 10.00 WIB.Diperkirakan,jarak pandang berkendara hanya 300 meter. Kabut asap juga kembali terjadi pada sore hingga tengah malam. "Kabut makin tebal, itu kabut asap. Bikin sesak," kata Camat Rambutan M Asmi kemarin. Dia mengakui, aksi pembakaran lahan,terutama lahan gambut di Kecamatan Rambutan masih tinggi.Aksi pembakaran lahan ini bertujuan untuk membuka lahan pertanian memasuki musim hujan. 

Apalagi, sebagian besar lahan pertanian yang dibakar,malah sudah panen. "Kebiasan membuka lahan yang dibakar, tapi asap juga karena lahan yang kering," ujarnya. Sementara itu, kabut asap yang makin pekat juga terjadi di kawasan perairan Banyuasin. Sejak beberapa hari terakhir, kabut asap membuat jarak pandang nelayan terganggu. Bahkan, nelayan memutuskan untuk berlayar lebih siang, menunggu kabut asap berkurang. 

Jenis kabut yang terjadi di wilayah perairan Banyuasin juga terasa lebih pekat. Camat Banyuasin II Roni Utama mengatakan, kabut asap di kawasan perairan tidak hanya mengganggu jarak pandang nelayan, tetapi juga berpengaruh pada pernapasan. "Kabutnya pekat, bikin batuk. Jika keluar di pagi hari, sering sesak napas," katanya beberapa hari lalu. 

Sopian, 35, nelayan Sungsang, mengaku kesulitan menangkap ikan karena asap yang menutupi pandangan ketika berlayar. "Asap mengganggu nelayan takut bawa kapal ke laut.Bahkan,harus menambah lampu tembak jika memaksa berlayar pada Subuh hari," katanya. Bahkan,sejak kabut menyelimuti perairan Sungsang, nelayan terpaksa melaut pada siang hari. Hanya saja, jika melaut siang hari, tangkapan ikan nelayan sangat minim. "Terpaksa melaut siang hari, tapi hasil tangkapan sedikit, berkurang sampai 10 kg dari normal.Kami harap asap dapat diatasi,"ujar dia.

Sunday, October 7, 2012

Dewi Persik Minta Jokowi Berantas Narkoba


Dewi Persik
Dewi Persik berharap besar kepada pasangan Jokowi-Ahok yang berdasarkan hasil hitung cepat Pilkada Jakarta mendapatkan suara terbanyak. Janda Saipul Jamil ini meminta Jokowi memberantas narkoba. 

"Yah harapannya dari aku pribadi Gubernur dan Wagub DKI terpilih nanti mampu mengatasi masalah Jakarta," kata Dewi saat berbincang dengan Okezone.

Sekelumit permasalahan yang tengah dihadapi Jakarta yaitu, masalah kemacetan. Dewi berharap jika Jokowi-Ahok bisa menuntaskan masalah tersebut. Namun, tugas paling utama yang harus dituntaskannya adalah bagaimana menuntaskan narkoba. 

"Di antaranya macet dan banjir, kemacetan di sini yang membuat jalanan di ibukota tidak padat pada jam pulang kantor atau pergi kantor. Lebih memerhatikan orang kecil. Dan terutama generasi penerus bangsa yaitu pemuda pemudinya untuk berkomitmen terutama pihak pemerintah dalam memberantas dan merangkul adanya penyalahgunaan narkoba," paparnya.