Thursday, October 11, 2012

Keju Lebih Sehat dari Mentega?


Telah lama para dokter dan ahli gizi merekomendasikan untuk menghindari seluruh makanan yang terbuat dari lemak hewan karena kolestrol. Namun peneliti Denmark rupa-rupanya punya pendapat berbeda. Menurut mereka keju ternyata tak seburuk yang dibayangkan, bahkan tak bisa disatukan kategorinya dengan mentega. 
Penelitian ini dipublikasikan dalam Jurnal Nutrisi AS baru-baru ini.
Dalam studi, peneliti menemukan fakta bawah orang-orang yang selama enam pekan makan keju setiap harinya ternyata memiliki kandungan lemak negatif (LDL) yang rendah. Kandungan ini berbeda jika dibandingkan dengan mengonsumsi mentega.  
Para pemakan keju ini juga tetap memiliki kandungan lemak buruk (negatif) yang rendah, tanpa mereka melakukan diet.  
Meski demikian menurut peneliti dari Universitas Michigan, AS, Dr Elizabeth Jackson, hasil penelitian dari Denmark ini tak akan mengubah rekomendasi para kardiolog. 
Kami tetap menginginkan orang-orang yang melakukan diet, focus mengonsumsi buah-buahan dan sayuran dengan lemak rendah, ungkapnya.  
Penelitian perbandingan keju dan mentega dilakukan Universitas Kopenhagen, Denmark. Mereka mempelajari dampak dari konsumsi keju dan mentega bagi kesehatan jantung. Pemeriksaan melihat kandungan lemak positif (baik) atau HDL, dan total tingkat kolestrol.  
Peneliti melakukan studinya pada 50 orang. Setiap orang diharuskan mengonsumsi keju atau mentega. Kemudian mereka diperiksa apa yang berubah pada tubuhnya terkait konsumsi makanan tersebut.  
Peneliti memberikan setiap orang keju dan mentega yang dibuat dari susu sapi, sebanding dengan 13 persen lemak yang dibutuhkan untuk mendapatkan energi setiap harinya.

No comments: