Amin Rais, Ketua Majelis Permusyawaratan Partai Amanat Nasional (MPP PAN), mengingatkan masyarakat Indonesia untuk tidak memilih Calon Presiden (Capres) yang wataknya Munafik, sesuai dengan hadist yang disampaikan Nabi Muhammad Saw.
" Kalau pilih Capres, hindari lah yang watak-wataknya munafik. Nabi Muhammad Saw bersabda, ciri-ciri munafk ada tiga. Kalau berbicara di berbohong. Kalau berjanji dia ingkar. Kalau diberi amanat, dia berhianat," kata Amin Rais, pada rapat pemantapan tim pemenangan Prabowo-Hatta tingkat Provinsi Jawa Tengah, di hotel Sunan, Solo, baru-baru ini. Dari penjelasannya, Amin Rais berharap, masyarakat mengikuti pesan Nabi tersebut. " Pertimbangkan itu betul-betul. Jangan sampai salah pilih sosok pemimpin yang jauh dari kemunafikan," tegasnya.
Sebelumnya, saat menyampaikan cerama singkat pada acara Tabligh Akbar Politik Islam dalam rangka Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad Saw, di Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Amin Rais mengibaratkan Pemilu Presiden 9 Juli mendatang sebagai Perang Baratayudha." 9 Juli itu semacam Baratayudha politik. Ini agak serem," ujar Amin Rais, yang saat ini menjadi salah satu tim sukse Prabowo Hatta juga mengungkapkan, bila ‘M’ alias modal yang dimiliki timnya kecil-kecilan. | Medianya kecil-kecilan, moneynya kecil-kecilan,’ ungkapnya. Meski demikian, lanjut mantan Ketua MPR RI itu, dia mengajaka supaya umat Islam berkhusnuzhan kepada Allah Swt. " Khusnuzhan kita harus bulat, jangan ragu-ragu," tutur Amin, sembari mengutif sebuah hadist qudsi ‘Ana Inda Abdi Dzanni’, pada acara Isra’ Mi’raj yang digelar oleh Pengajian Politik Islam dimotori KH A Cholil Ridwan, KH Abdul Rasyid AS, KH Syuhada Bahri dan KH Amliwajir Saidi.
Sementara itu, usai menghadiri acara yang sama, anggota Presidium Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Marwah Daud, terlihat berjalan bersama dengan istri Hatta Rajasa, Drs Oktonowati Ulfa Dariah Rajasa, ketika keluar dari Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Keduanya baru saja mengikuti Tabligh Akbar Politik Islam yang digelar dalam rangka peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Saw oleh Pengajian Politik Islam (PPI). Sebagaimana diketahui, bahwa Marwah Daud memang sudah mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Prabowo-Hatta.
"Kami mendukung Prabowo-Hatta untuk memenangkan rakyat Indonesia. Bangsa ini Bangsa yang Besar. Kita harus berdaulat dan mandiri, agar Bangsa ii menjadi Mercu Suar Dunia, Indonesia Raya, Nusantara Jaya," ujar Marwah, dalam pidato politiknya di depan Capres Prabowo, di Rumah Polonia, Jakarta, baru-baru ini. Ketua DPP Partai Golkar di era kepemimpinan Akbar Tanjung itu, memang dikenal memiliki basis pengikut yang sangat besar baik di kawasan Tmur maupun Barat Indonesia. Setelah tidak aktif lagi di Parlemen (DPR), Marwah Daud memimpin lembaga yang memberi motivasi kepada generasi muda se-Indonesia, yaitu lembaga Mengelola Hidup Merencanakan Masa Depan (MHMMD). Saat melakukan deklarasi dukungan bagi Prabowo-Hatta, Marwah membawa serta para relawan, yang katanya, tersebar di berbagai Provinsi dan sudah lama memimpikan pemimpin Indonesia baru.(red/go)