Kendati petani dipastikan mengalami gagal panen (puso),Perusahaan Umum Badan Logistik (Perum Bulog) memastikan hingga akhir 2012 stok beras di Kabupaten Lahat tidak akan terkendala.
Kepala Perum Bulog Subdrive Lahat Meizarani mengaku, upaya penambahan stok ke pusat selalu dilakukan agar keresahan masyarakat terhadap kurangnya pasokan beras tidak terjadi. Bahkan,pihaknya memastikan beras yang akan didistribusikan berkualitas, tidak seperti yang anggap masyarakat belakangan ini. "Jauh sebelumnya kita telah melakukan antisipasi, apalagi kemarau panjang beberapa waktu lalu membuat sebagian lahan petani khususnya lahan sawah tadah hujan menjadi kering,"ujarnya.
Dia memastikan, dalam satu hari pasokan beras yang masuk ke gudang tergantung permintaan yang dibutuhkan masyarakat melalui pihak kecamatan. Saat ini paling sedikit beras yang didistribusikan mencapai 2.000 ton per hari, sedangkan raskin yang didistribusikan juga menunggu permintaan Pemkab Lahat berapa pasokan yang dibutuhkan. "Kita hanya sebagai penyalur dan permintaan yang dibutuhkan kita laporkan ke pusat. Khusus raskin, sebelum didistribusikan, akan dicek terlebih dahulu kualitasnya apakah bagus atau tidak karena Perum Bulog tidak akan mengeluarkan beras yang buruk," katanya.
Bupati Lahat Saifudin Aswari Rivai pun mengutarakan hal serupa. Menurut Saifudin, kemarau yang panjang dipastikan berdampak pada produksi padi petani. Dia berjanji terus melakukan pengawasan agar tidak terjadi permainan di tingkat agen.
No comments:
Post a Comment