UIN Sunan Kalijaga mewisuda 1.177 sarjana baru kemarin. Para alumni itu diharapkan menjadi pionir entrepreneurship (wirausaha).
Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof Dr H Musa Asy’arie mengatakan, gelar akademik sebagai sarjana, magister, dan doktor harus dibarengi kualitas yang kompetitif. "Lebih-lebih yang sudah bergelar magister dan doktor, tentu memiliki tugas lebih berat untuk mengimplementasikan riset-riset ilmiah dan inovasi baru yang bermanfaat bagi masyarakat luas serta mendukung berkelanjutannya ilmu pengetahuan untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat," kata Musa Asy’arie di Gedung Multypurpose UIN Sunan Kalijaga, kemarin.
Musa Asy’arie berharap, alumni UIN Sunan Kalijaga menjadi pionir-pionir entrepreneurship di tengah masyarakat dengan mengembangkan inovasi baru bernilai ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan. Lulusan UIN Sunan Kalijaga tidak diajarkan untuk bergantung pada dunia kerja pemerintahan atau swasta.
"Maka, hendaknya para lulusan itu terdorong untuk berjuang menjadi wirausaha-wirausaha muda yang terlahir dari dunia kampus. Tentunya bisa menciptakan kemandirian sosial dan finansial bagi masyarakat banyak," ujarnya.
Musa Asy’arie mengutarakan, sejalan dengan pengembangan akademik, UIN Sunan Kalijaga berupaya menumbuhkan jiwa entrepreneurship dari kampus. Kepala Biro Administrasi Umum UIN Sunan Kalijaga Yusuf Khusaini mengatakan wisuda UIN Kalijaga kali ini merupakan wisuda terbesar yang pernah dilakukan. Jumlah wisudawan lebih dari 1.000 orang.
No comments:
Post a Comment